• Jl. Tentara Pelajar No.3
  • (0251) 8321879
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP TROA

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik

Thumb
970 dilihat       23 Maret 2025

Hari Libur, Mentan Amran Tinjau Inovasi Padi Jajar Legowo: Percepat Tanam, Tingkatkan Produktivitas

 

Bogor (23/3) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memanfaatkan hari libur untuk meninjau langsung inovasi teknologi di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi Muara Landbouw, Bogor. Salah satu teknologi unggulan yang sedang diuji coba adalah sistem tanam Direct Seeding dengan metode Jajar Legowo, yang diyakini mampu mempercepat siklus tanam dan meningkatkan produktivitas padi secara signifikan.

 
Mentan Amran menjelaskan bahwa teknologi ini memberikan berbagai keuntungan bagi petani, mulai dari efisiensi waktu hingga peningkatan hasil panen.
 
“Walaupun hari libur, kami tetap turun untuk mengecek percobaan ini. Teknologi baru Direct Seeding ini bertujuan mengurangi biaya dan mempercepat tanam. Dengan sistem ini, kita bisa menanam minimal tiga kali setahun, bahkan bisa sampai empat kali, karena tanam langsung tanpa pembenihan. Artinya, kita hemat waktu sekitar dua minggu per siklus tanam,” ujar Mentan Amran saat meninjau lokasi, Minggu (23/3).
 
Lebih lanjut, Mentan Amran menekankan bahwa inovasi ini sangat penting dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam menjaga ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan beras nasional.
 
“Bayangkan kalau bisa tanam 3 kali setahun atau bahkan 4 kali, berarti kita bisa mempercepat produksi padi hingga satu bulan. Ini juga mengurangi biaya produksi dan mempermudah petani dalam bertani dengan sistem mekanisasi. Kalau pertumbuhan tanamannya sebagus ini, kita bisa mencapai minimal 8 ton per hektare, syukur-syukur bisa sampai 10, 11, atau 12 ton,” jelasnya.
 
Selain meningkatkan produktivitas, sistem Jajar Legowo juga memberikan keunggulan dalam pemanfaatan lahan secara maksimal, meningkatkan akses sinar matahari bagi tanaman, serta mendukung pertumbuhan padi yang lebih sehat dan kuat.
 
Teknologi ini akan diterapkan secara bertahap di berbagai daerah, terutama pada program cetak sawah dan optimasi lahan. Jika uji coba ini berhasil, penerapannya akan diperluas untuk mendukung target swasembada pangan nasional.
 
“Ini kita terapkan nantinya di daerah - daerah cetak sawah dan Oplah yang saat ini tengah kita kembangkan, kalau ini berhasil, kita akan mulai dari situ” ungkap Mentan Amran. 
 
Mentan Amran menegaskan bahwa sektor pertanian harus terus berkembang dengan berbasis inovasi dan teknologi. Pemerintah akan terus mendorong mekanisasi pertanian agar petani bisa lebih sejahtera dan hasil produksi semakin meningkat.
 
“Kita tidak boleh setengah-setengah dalam meningkatkan produksi pangan. Semua harus berbasis inovasi dan teknologi. Inilah pertanian modern, transformasi dari sistem tradisional ke mekanisasi penuh,” tegasnya.
 
Dengan inovasi dan mekanisasi pertanian yang semakin maju, Indonesia semakin optimis dalam mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan. Pemerintah akan terus mendukung petani dengan berbagai program strategis agar produktivitas meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik.

Prev Next

- BSIP TROA


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP TROA Terima Kunjugan Agroeduwisata dari KB Al-I'Thisam dan TK Sekolah Alam Al-Giva
    22 Mei 2025 - By BSIP TROA
  • Thumb
    Bimtek Nilam dan Seraiwangi: BRMP TROA Dukung Pengembangan Komoditas Unggulan Daerah
    21 Mei 2025 - By BSIP TROA
  • Thumb
    Kunjungan Agroeduwisata Komunitas Reuni Webinar Jamu Bogor Mengenal Tanaman Rempah, Obat & Aromatik
    20 Mei 2025 - By BSIP TROA
  • Thumb
    BRMP TROA Gelar Bimtek Budidaya Nilam dan Seraiwangi untuk Dinas Pertanian Konawe Kepulauan
    19 Mei 2025 - By BSIP TROA
  • Thumb
    BRMP-TROA Panen Sayuran, Wujud Nyata Pemanfaatan Lahan Halaman Kantor dan Dukung Gerakan Gemar Tanam
    16 Mei 2025 - By BSIP TROA

tags

Agrostandar BSIP BSIP TROA Kementerian Pertanian PSI Perkebunan

Kontak

(0251) 8321879
(0251) 8327010
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar No.3
Cimanggu, Bogor Barat
Kota Bogor - Jawa Barat
Indonesia
16111

https://rempahobat.bsip.pertanian.go.id

© 2022 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik. All Right Reserved